saya mempunyai teman asal Korea yang sedang belajar bahasa Indonesia di Fakulstas saya. saya pernah bertanya kepada salah satu dari mereka mengapa dia berminat untuk mempelajari bahasa Indonesia. jawabannya sungguh mengejutkan. dia mengatakan bahwa di negaranya jika seseorang bisa berbahasa Indonesia, orang itu dianggap pintar.
dari hal itu saya jadi menyadari betapa bobroknya moral kita. sehingga untuk mempelajari bahasa sendiri pun kita enggan. banyak yang memandang sebelah mata ketika seseorang mengambil jurusan sastra Indonesia. mereka biasanya menyepelekan sastra Indonesia. dulu, saya juga seperti itu tapi sekarang sadar bahwa sastra Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata. Belajar di sastra Indonesia ternyata tak hanya belajar bahasa Indonesia tetapi juga mempelajari bahasa Melayu, Sansekerta, Belanda, dan beberapa bahasa daerah.
semoga remaja Indonesia bisa lebih mencintai bahasa Indonesia...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar